Penipuan Berkedok Pemesanan Minuman Sari Pala Untuk Karyawan Tambang PT. Darma Henwa
Hallo guys, setelah lama saya nggak nulis lagi karena ada kesibukan lain yang cukup menyita perhatian, izinkan saya sharing sedikit mengenai kejadian yang baru-baru ini saya alami.
Hari Senin 21 Mei 2018 tepatnya jam 20.00 WIB yang lalu, ada seseorang yang mengaku bernama Ryan Praditya (dengan memberikan tanda pengenal ID Card perusahaan dari PT. Darma Henwa via chat WA ke saya, mengaku sebagai divisi purchasing di PT. Darma Henwa tersebut), menanyakan perihal, apakah saya merupakan produsen sirup pala. Karena nomor WA Simpati saya slow response, pesan baru saya baca ketika keesokan harinya, yakni Selasa 22 Mei 2018. Langsung saya balas, “Anda mau jadi agen sirup pala atau mau tawarin produk spt gula, pemanis buatan, dll”. Karena jujur, terkadang banyak pula orang yang menelepon dan WA saya untuk memberikan penawaran tersebut. Namun, saya tolak karena kita tidak pakai pemanis buatan, dan juga kita sudah punya supplier gula pasir murni sendiri.
Setelah itu, Si Ryan menjawab “Kami mau jadi agen tetapi untuk karyawan perusahaan sendiri yang konsumsi, jadi minta harga reseller”. Setelah itu, saya balas chat WAnya dengan penjelasan produk dan harga. Sorenya, Si Ryan balas chat WA saya yang menjelaskan bahwa medis perusahaannya sudah mengajukan dari bulan Februari yang lalu, jadi ini sudah keluar anggaran Rp.150.000,-/bulan per 1 orang karyawan untuk ini itu, dan sekarang baru dipertimbangkan untuk pembelian sirup atau minuman sari pala.
Ia menjelaskan pula bahwa ini untuk keperluan 935 karyawan tambang di site Bengalon yang memang terkena radiasi tambang, sehingga sering mengalami gangguan pernafasan, lemah, pusing, konsentrasi berkurang, dan beberapa keluhan berkenaan kesehatan lainnya (yang ia tambahkan via telepon). Si Ryan ini berbicara panjang lebar via telepon, bahwa tim medis perusahaannya menyarankan untuk mencari suplemen tanpa efek samping untuk mengatasi hal tersebut, dan sudah diteliti dan diputuskan untuk menggunakan produk dari olahan buah pala. Di telepon, bahkan dia sangat mahir menjabarkan khasiat dan manfaat buah pala untuk meningkatkan stamina tubuh, dan melancarkan peredaran darah. Jujur, jarang saya temui orang yang se-update itu tau khasiat dan manfaat buah pala, dan menceritakan ke saya dengan lancarnya.
Setelah itu, dia menceritakan di telepon bahwa anggaran sudah turun, ia menceritakan tentang skema RTGS dan transfer uangnya dengan fasih, dan di akhir cerita ia berbicara bahwa Sabtu 26 Mei 2018 akan ada acara akbar di Hotel Aston Balikpapan, banyak orang yang akan datang kesana, bahkan dari beberapa negara tetangga (seperti Jepang dan Taiwan dia sebutkan juga) yang memang ada kaitannya dengan klien dari PT. Darma Henwa. Ia mengaku sebagai divisi purchasing (bagian pembelian alat dan belanja perusahaan) turut mengundang saya dan tim kesana. Nanti dari bandara Sepinggan Balikpapan akan ada yang menjemput kesana katanya. Kami dimohon untuk datang ke Balikpapan berkenaan dengan tanda tangan kontrak pembelian minuman sari pala setiap bulan sebanyak 28.500 botol di depan notaris. Kita diberikan anggaran 3 juta/orang untuk kesana, dengan sistem reimbursed. Ia juga minta KTP saya dan KTP saksi (tim minimal 2 orang dan maksimal 4 orang kesana), minta NPWP, minta Izin Usaha, dan minta Nomor Rekening Bank saya. So far, kelihatan dan kedengaran di telinga serasa indah sekali, bagi kita yang jarang mendapatkan closing penjualan seperti ini.
Rabu, 23 Mei 2018, Si Ryan ini pagi-pagi kontak saya lagi untuk memastikan bahwa pemesanan minuman ini berupa kontrak quantity, minimal ia akan pesan sebanyak 28.500 botol di bulan pertama dan tidak menutup kemungkinan pengambilan akan meningkat. Mengenai pembayaran ia yakinkan juga bahwa mereka akan membayar pesanannya secara tunai/cash. Pagi itu, undangannya dia kirim ke saya. Berikut adalah contoh surat undangan yang Ryan kirimkan ke saya.
Kamis pagi, tanggal 24 Mei 2018. Si Ryan kontak saya kembali dan menjelaskan panjang lebar via chat WA. Berikut isi WA yang dia kirimkan.
Sempat saya kembali berargumen dengan dia, bahwa tim kami bersikukuh agar mereka saja yang datang ke Jakarta atau datang ke pabrik kami di Bogor untuk mencoba sampel minuman sari pala dan sekaligus penandatanganan kontrak di depan notaris. Hanya Si Ryan ini sangat mahir bersilat lidah dan meyakinkan saya bahwa ini adalah untuk keperluan di site bengalon, bukan untuk PT. Darma Henwa yang di manajemen pusat (Rasuna Said Jakarta dia sebutkan).
Sedari 22 Mei – 24 Mei 2018 tersebut, saya dan tim sudah mengecek Si Ryan ini via Linkedin, via google.co.id, dan beberapa situs lainnya. Kami juga menemukan di medsos bahwa calon korban penipuan yang berkedok pembelian tiket pesawat ini cukup marak terjadi, apalagi menjelang momentum Lebaran seperti ini, (dengan memakai topeng bisnis, mereka butuh produk atau jasa kita maupun berkedok lowongan pekerjaan, dan mereka meminta kita ke Kalimantan agar ketemu dan melakukan kesepakatan bisnis ataupun test dan wawancara dengan mereka), biasanya mereka mengatasnamakan nama-nama perusahaan tambang yang sudah eksis terkenal di mata masyarakat, agar calon korban lebih percaya kepada mereka dan agar terlihat lebih profesional.
Saya juga menelepon salah satu calon korban penipuan dari hal yang mirip seperti ini. Pak Cahyo ini juga seorang pengusaha Event Organizer di Surabaya, dan mengaku hampir tertipu 2 kali dengan skema dan cara yang berbeda, namun pada intinya ada satu kesamaan. Yaitu calon korban akan mereka giring agar membeli tiket pesawat lewat agen travel mereka. Beruntung, saya dan Pak Cahyo selamat dari hasutan dan tipuan Si Ryan yang mengatasnamakan perusahaan tambang di Kalimantan Timur itu. Nomor WA Si Ryan penipu ini saya cek berubah-ubah, kalau versi Pak Cahyo, nomor penipunya 0812-1741-3497. Kalau versi saya, Si Ryan yang mau menipu saya ini menggunakan nomor 0813-3332-7635.
Di akhir cerita, anehnya dia menyatakan rasa suka sama saya. Sungguh aneh bin lucu, tapi nyata. Saya juga menasihati dia dan tak lama setelah itu dia block WA saya. Hahaha…
So, benang merah dan inti dari sharing saya kali ini hanya satu. Berhati-hatilah kepada orang yang tiba-tiba kontak Anda, lalu menawarkan sesuatu yang too good to be true (terlalu indah untuk menjadi nyata) dan menyuruh kita untuk datang ke tempat mereka, bahkan beli tiket pesawat di agen travel mereka.
Too good to be true dalam kasus sharing saya tampak nyata ketika dia kontak untuk pemesanan puluhan ribu botol setiap bulan, padahal dia atau utusan dari perusahaannya tidak pernah main ke pabrik kita, tidak pernah coba minuman sari pala kita, lalu tiba-tiba ingin memesan dalam jumlah besar. Sangat aneh dan janggal sekali bukan guys? So, please be aware to something that too good to be true. Berhati-hatilah terhadap sesuatu yang kelihatannya sangat indah untuk menjadi nyata, dan mengharuskan Anda untuk menebusnya dengan cara yang kelewat instan cepat dan prosesnya mengharuskan untuk mengeluarkan uang terlebih dahulu, agar hal indah yang diiming-imingi di awal oleh mereka bisa menjadi nyata.
Saya harap, teman-teman pembaca website ini bisa mengambil banyak pelajaran dari sharing saya kali ini. Thank you for your attention and happy fasting in Ramadhan Mubarak.